Laman

Rabu, 13 Oktober 2010

Jangan berhenti mencintaiku

Aku cemburu...
Pada mereka yang telah berani memilih walau perih...

Aku cemburu...
Pada mereka yang istiqomah walau tak mudah...

Aku cemburu...
Pada mereka yang yang kokoh walau tergopoh...

Aku cemburu...
Pada mereka yang memiliki cinta-Nya walau teraniaya...

Aku cemburu...
Pada mereka yang terus bergerak walau waktu terus mendesak...

Aku cemburu...
Pada mereka yang tetap berjuang walau tak selalu senang...

Aku cemburu...
Pada mereka yang selalu bertasbih walau godaan dunia terus menghampiri...

Ya...

Aku cemburu...

-taken from RKI-

Ya Rabb..
 Aku hitam...dan berusaha menjadi putih di mataMu
dosaku banyak menggunung...segunung tinggi
dan lebih luas dari hamparan pasir di pantai
Ya Rabb...
satu pintaku...
Jangan berhenti mencintaiku...
                                                                             
                                                                                      -dei-dalampenat

Sabtu, 02 Oktober 2010

Inggris Kampung!

Morsyn's Class, Friday 16.40-18.00)
Inggris Kampung jangan di pake di sini...!
haha..kalimat itu sering banget di ucapin Kajur saya, Pak Ifan, ketika salah satu dari kita salah dalam cara pengucapan kata atau kalimat bahasa inggris...
baru semester ini kelas saya dapet dosen pak Ifan, beliau ngajar Morsyn (Morphology and Syntax), 
beliau bilang gini "emang sih kurang kerjaan belajar kaya ginian (pemenggalan kata, bagaimana terbentuknya kata dll), tapi Morsyn ini sebagai guide atau alat pengikat buat grammar kalian yang tercerai berai itu!" 
ahaha "dalem" banget pak ngomongyaa, tapi emang bener juga sih. 
Seru belajar sama beliau, agak ciut juga awalnya tapi pas di bawa enak ya enjoy :).
oia, satu perumpamaan unik dari beliau pas nerangin tentang "Morpheme" dan "Morph", nahloh...sejenis makanan apa dah tuh morph?? gini gini...kita liat definisinya dulu yaa...
Morpheme : The smallest part of language that carries information about meaning and function.
Morph : The concrete realization of Morpheme.
yak, sekelas cuma diem dan tercenung nung nung...mencoba mencerna definisi tersebut. Tapi kayanya gak ada yang berhasil, melihat mahasiswanya cuma bengong sambil angguk-angguk kepala kayaknya beliau geregatan dan langsung ambil tindakan...
Pak Ifan "jadi gini gampangnya ya, kita umpamakan Morph itu adalah Pocong, Kuntilanak, Wewe Gombel dan sejenisnya"
Ok, kita tambah bingung.... -_-
beliau melanjutkan "nah, sedangkan Morpheme adalah Jin
loh loh...maksudnya paaaakk??
Morph itukan sesuatu yang tampak atau konkrit, sedangkan Morpheme tidak terlihat/tampak karena dia adalah sesuatu yang abstrak, iya kan? (sesuai definisi) 
Yes sir..
begitu juga dengan Pocong, dia kan tampak karena memang katanya orang ada yg pernah melihat mereka. Sedangkan jin tidak tampak, Betul tidak? padahal sebenarnya Pocong, Kuntilanak, Wewe Gombel dan lainnya adalah Jin yang menyamar ke dalam bentuk-bentuk tersebut. karena sebenarnya manusia memang tidak ada yang bisa melihat wujud asli dari Jin.
beliau mulai membuat contoh : Morph-> WENT , Morpheme dari WENT adalah -> (GO + Past)
dan sekelas pun ber"Oooooh" ria...:D
jangan 'oh oh' aja,  fikir pake otak !
Yak, Kena semprott lagi! ahaha...iya pak iyaa..terserah deh mau dikatain ape aje ama bapak yang penting saya dapet ilmunya :D